Bismillah, 20 Rajab 1434H, Infotaucantik.com. Hari ini, kami akan membahas sedikit tentang sebuah teknologi pada penerapan dibidang pertanian, berhubung salah satu admin dari kami bergelut dibidang pertanian jurusan teknologi pertanian yang fokus pada bidang ilmu Pra panen, persiapan segala hal yang dilakukan sebelum menanam dan sebelum panen, salah satunya adalah sistem pengairan yang baik, penyediaan alat dan mesin pertanian dan beberapa bidang ilmu lainnya.
Rugi rasanya, jika ilmu ini hanya untuk diri saya pribadi, tanpa harus berbagi dengan sahabat, barangkali ada diantara para sahabat yang membutuhkan, hari ini ataupun esok dan esoknya, saya hanya berniat berbagi sebuah ilmu, tiadalah guna ilmu jika tak mampu diberikan kepada yang lain.
insyaAllah, hari ini, kami akan fokus membahas persiapan pra panen dari masa menanam hingga mendekati panen, penyediaan kebutuhan air yang cukup untuk tanaman, ada beberapa alternatif penyediaan air (pengairan) agar tanaman selalu mendapatkan asupan yang cukup pada proses pertumbuhan menurut Schwab et. al. (1981), terbagi atas 4.
![]() |
Gbr. 1. Surface Irrigation |
1). Pemberian air di permukaan tanah (surface irrigation)
Pemberian air di permukaan tanah meliputi penggenangan (flooding), biasanya di persawahan, dan pemberian air melalui saluran-saluran (furrow irrigation) dan dalam barisan tanaman (corrugation irrigation).
![]() |
Gbr. 2. Subsurface Irrigation |
2) Pemberian air di bawah permukaan tanah (subsurface irrigation)
Pemberian air di bawah permukaan tanah dilakukan dengan menggunakan pipa (tiles) yang dibenamkan ke dalam tanah. Pemberian air di permukaan dan di bawah permukaan tanah disebut juga pengairan gravitasi, karena air dialirkan berdasarkan gaya berat air.
![]() |
Gbr. 3. Sprinkle Irrigation |
3) Penyiraman (sprinkle irrigation)
Pemberian air dengan cara penyiraman mancakup oscillating sprinkler dan rotary sprinkler, semuanya disebut juga overhead irrigation karena air diberikan atau disiramkan dari atas seperti air hujan. Pemberian air dengan penyiraman sangat efisien. Pada tanah bertekstur kasar, efisiensi pemakaian air dengan penyiraman dua kali lebih tinggi dari pemberianair permukaan.
![]() |
Gbr. 4. Trickle Irrigation |
4) Irigasi tetes (drip or trickle irrigation)
Pada irigasi tetes, air diberikan dalam kecepatan yang rendah di sekitar tanaman menggunakan emitter. Pada pemberian air dengan penyiraman dan irigasi tetes, ke dalam air pengairan dapat ditambahkan pestisida atau pupuk.
Dalam bidang pertanian, terdapat 4 jenis pengairan/irigasi seperti yang sudah kami jelaskan di atas. insyaAllah, kedepannya kami akan membahas lebih terperinci lagi tentang teknologi pengairan tersebut.
Semoga sedikit penjelasan ini, mampu memberi info kepada sahabat tentang teknologi yang biasanya diterapkan dalam bidang pertanian. Salam hangat dari kami Infotaucantik.com
semoga manfaat buat saya
BalasHapusamin ya Allah
Hapusterima kasih telah mampir
irigasi memang paling utama dalam pertanian. tapi pernah ada sejarahnya, pertanian jaman dulu tanpa irigasi tanah seperti sekarang
BalasHapusiyya, irigasi mampu menghemat waktu dalam penyiraman, serta pengaturan penggunaan air, sehingga pemberian air sesuai dengan kebutuhan tanaman, sebagian besar masyarakat masih menggunakan cara yang manual dalam pengelolaan sistem pertanian, semoga kedepannya lebih maju lagi, amin
Hapusterima kasih telah mampir
Wah baru tahu, Makasih infonya
BalasHapussemoga bermanfaat info aku bunda niar :D
Hapusterima kasih telah mampir, salam blogger kota daeng
MAmpir lagi ke blognya Neni .... :)
BalasHapusterima kasih telah mampir untuk ke-dua kalinya bunda
HapusMohon panduan untuk Sprinkle Irrigation Pak ??? 0813 6161 7090 SMS
BalasHapus